Dies Natalis Forkom B2K Ke-22, Junjung Tinggi Nilai Budaya "Sara Pataanguna"

KENDARI - Dies Natalis ke-22 dan Musyawarah Besar Forum Komunikasi Mahasiswa Baubau Kendari (Forkom B2K) Periode 2019-2021 yang diselenggarakan di Kota Kendari, Kamis (16/12/2021), dengan Tema "Kiprah 22 Tahun Forkom B2K Menuju Organisasi Yang Berdaya Saing Tinggi Menyongsong Kader Yang Berkualitas dan Kritis Dalam Bingkai Sara Pataanguna (Empat Syarat Kerukunan dan Persaudaraan).

Pada kegiatan ini turut hadir para pimpinan perguruan tinggi, Kepala Kanwil Kementrian Hukum dan HAM Prov. Sultrs serta Pimpinan Tinggi Pratama lingkup Pemprov. Sultra yaitu La Ode Mustari dan Asrun Lio dan Pemkot Baubau.

Baca juga: DPP AJMII dan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Jawa Barat Sepakat Tingkatkan Kemampuan Literasi Siswa SMK/SMA

Aisten Satu Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara , Alias Abibu mewakili Gubernur Sultra membuka kegiatan tersebut menitipkan Budaya 'Sara Pataanguna menjadi warisan Nenek Moyang masyarakat Buton yakni nilai karakter Kebersamaan. 

Baca juga: Hadiri Cirebon Bersholawat, Kasad -Sang Putra Daerah Ajak Masyarakat Teladani Perjuangan Syekh Syarif Hidayatullah

Dalam sambutannya mengatakan Usia 22 tahun FORKOM B2K cukup berpengalaman untuk tumbuh sebagai sebuah organisasi mahasiswa Ekstra kampus. 

"Dies Natalis FORKOM B2K adalah ajang silaturahim sekaligus menjadi wahana menyatukan pandangan bersama tentang masa depan organisasi untuk terus berkiprah dalam mewujudkan visi dan misi organisasi"

Baca juga: Aprianto Sajiru Pimpin Ketua Karang Taruna Kelurahan Katobengke

 Alias Abibu juga menambahkan bahwa mahasiswa atau pemuda adalah harapan masa depan bangsa yang berkarakter dan memiliki adaptasi yang tinggi dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya Saran Pataanguna. 

"Gubernur Sulawesi Pak Alimazi harapkan mahasiswa memiliki sikap yang jelas tentang masa depan bangsa dan menumbuhkan kedewasaan serta menempah kepribadian untuk menerima tongkat estafet kepemimpinan dimasa datang, " imbuhnya. 

Baca juga: Ketua MA Lantik Panitera Muda Perkara Pidana Militer Mahkamah Agung